Monthly Archives: June 2014

Perlakuan untuk ADHD

Standard

Apa yang Harus Aku Lakukan untuk ADHD?

Banyak orangtua dan pendidik menemukan cara untuk membuat kehidupan di rumah dan sekolah lebih baik untuk anak-anak yang mengalami ADHD

Di Sekolah

  • Aturlah posisi tempat duduk anak-anak yang mengalami ADHD di bagian depan kelas namun jauh dari pengalih perhatian misalnya pintu dan jendela
  • Perbolehkan murid-murid ADHD untuk duduk berdekatan dengan murid lain yang menjadi contoh perilaku baik dan rajin belajar
  • Variasikan kegiatan rutin di kelas dengan merancang aktivitas fisik disela waktu mereka harus duduk di mejanya
  • Pastikan bahwa didekat mereka tidak ada benda-benda atau barang-barang lain yang tidak diperlukan diatas meja
  • Lakukan kontak mata dengan anak tersebut sebelum memberikan perintah. Jelaskan juga kepadanya bahwa anda akan memberikan perintah dan ia perlu mendengarkan dengan seksama
  • Alih-alih memberikan beberapa perintah sekaligus, berikan perintah satu persatu, dengan kata-kata yang sesingkat mungkin. Hal ini dapat membantu mereka untuk mengulangi perintah yang telah diberikan dan bahkan menuliskannya
  • Berikan umpan balik secara rutin untuk membantu mereka mengetahui apakah mereka sudah mengerjakan sesuatu dengan benar
  • Jadwalkan aktivitas yang paling penting pada saat-saat anak berkonsentrasi tinggi
  • Berikan kesempatan kepada mereka untuk berhasil; pastikan untuk memberikan pujian dan imbalan kepada murid ketika diperlukan. “Anak-anak yang mengalami ADHD akan berusaha untuk melakukan sesuatu yang menarik, yang berada didekatnya. Mendapat nilai A bukanlah sesuatu yang berarti bagi mereka” tulis Dr.Jacqueline Stordy

 

Di Rumah

  • Berikan hadiah untuk perilaku yang baik. Pastikan bahwa untuk perilaku buruk ada konsekuensi secara jelas
  • Salurkan energi anak pada olahraga. Sebaiknya olahraga yang menyebabkan dirinya lebih banyak bergerak
  • Gunakan musik latar yang menenangkan untuk membantu anak memusatkan perhatian
  • Ketika berpergian, pastikan untuk membawa buku-buku, kaset, dan mainan yang dibutuhkan untuk bisa menghibur anak
  • Persingkat kegiatan belanja dan kegiatan umum lainny. Pastikan untuk tidak melakukannya pada saat anak merasa lelah

Kita dengan mudah merasa terhina ketika orang tidak berbuat sesuai dengan apa yang kita harapkan. Memahami adalah langkah awal memaafkan.– Norma Arnold

 


 

Sumber :
• Nama buku : Tombol Kecepatan Pemuda dengan ADHD (Gangguan Hiperaktif Kurang Perhatian)
• Penulis : Shirley Brikerhoff
• Penerbit : KTSP
• Tahun : 2009

 

 

Yuk kenali ADHD!

Standard

Gambar

Berdasarkan Panduan Diagnostik dan Statistika tentang Gangguan Mental, klasifikasi terbaru mengenai gangguan mental oleh Ikatan Psikiatri Amerika, ciri penting gangguan hiperaktif kurang perhatian atau attention deficit hyperaktif disorder (ADHD) adalah sebuah  “pola tetap tentang kesulitan memusatkan perhatian dan atau perilaku hiperaktif dan implusif yang terlihat lebih sering dan lebih parah daripada yang biasa terlihat pada individu lain, pada tingkat perkembangan yang dapat diperbandingkan”.

Ciri-ciri lainnya meliputi :

  • Beberapa gejala hiperaktivitas-implusif atau gangguan pemusatan perhatian yang menyebabkan terjadinya hendaya sebelum usia tujuh tahun
  • Hendayanya dari gejala-gejala ini harus terlihat setidaknya di dua tempat, misalnya rumah, sekolah, atau tempat kerja
  • Gejala-gejala tersebut harus terlihat menimbulkan gangguan pada fungsi-fungsi seharusnya berkembang dengan baik di sekolah, tempat kerja, atau situasi sosial
  • Gejala-gejala ini tidak disebabkan oleh gangguan yang lain

Jika enam atau lebih gejala yang ada dibawah ini terjadi selama periode setidaknya enam bulan, maka seseorang dapat didiagnosis mengalami ADHD/tipe kesulitan memusatkan perhatian :

  • Tidak dapat memperhatikan hal-hal detail; melakukan kecerobohan di tempat kerja atau sekolah
  • Melakukan pekerjaan secara tidak rapi; menyelesaikan pekerjaan dengan ceroboh dan tanpa memikirkan akinbatnya, kesulitan untuk memusatkan perhatian dan menyelesaikan pekerjaan
  • Seringkali terlihat sseolah-olah pikirannya sedang berada di tempat lain seperti seolah tidak memperhatikan atau tidak mendengarkan
  • Seringkali berganti-ganti aktivitas yang belum selesai; jarang menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas, atau kewajiban lainnya
  • Kesulitan untuk menata tugas dan aktivitas
  • Terlihat aversif pada tugas-tigas yang membutuhkan upaya mental, penataan, atau konsentrasi tinggi secara terus menerus
  • Kebiasaan bekerja seringkali tidak teratur; bahan pekerjaan seringkali tercerai berai, hilang, teledor, atau rusak
  • Mudah terganggu oleh suara-sura sepele atau kejadian atau rangsangan yang tidak berhubungan
  • Mudah lupa atas kegiatan sehari-hari, misalnya lupa makan siang di sekolah atau lupa akan janji
  • Sulit memusatkan perhatian dalam percakapan, misalnya mudah berubah-ubah, tidak memperhatikan, tidak memfokuskan diri pada percakapan,atau tidak mengikuti aturan permainan

Jika enam atau lebih gejala yang ada dibawah ini terjadi selama periode setidaknya enam bulan, maka seseorang dapat didiagnosis mengalami ADHD/tipe kesulitan memusatkan perhatian :

  • Gelisah atau menggeliat
  • Tidak dapat duduk tenang pada waktu yang seharusnya
  • Berlarian atau memanjat secara berlebihan dalam situasi yang tidak pada tempatnya
  • Kesulitan dalam bermain atau membaur dengan tenang dalam aktivitas santai
  • Kesulitan untuk menunggu giliran; mengganggu; memberikan jawaban pertanyaan secara tidak tepat
  • Melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan kecelakaan; terlibat dalam kegiatan yang berpotensi bahaya tanpa memikirkan konsekuensi yang mungkin terjadi

Usia rata-rata anak untuk didiagnosis ADHD adalah antara enam hingga delapan tahun. Sangatlah penting untuk diingat bahwa tidak semua bayi yang sangat aktif bergerak nantinya akan didiagnosis dengan gangguan ini. Namun demikian, diagnosis untuk ADHD adalah bahwa perilaku seseorang harus tampak sejak awal (sebelum usia tujuh tahun) dan terus menerus setidaknya enam bulan. Perilakunya harus lebih sering atau parah daripada anak-anak lain seusianya. Yang paling penting, perilaku ini harus menyebabkan kerugian secara nyata setidaknya pada dua bagian dari kehidupan orang tersebut misalnya di sekolah, rumah, tempat kerja, atau lingkungan sosial. Dengan kata lain, jika pekerjaan rumah atau pertemanan seseorang anak tidak terganggu dengan adanya perilaku ini, ia tidak didiagnosis mengalami ADHD, dan jika anak tersebut mengalami masalah di sekolah namun tidak di tempat lain, ia juga tidak akan didiagnosis mengalami ADHD.


Sumber :

  • Nama buku : Tombol Kecepatan Pemuda dengan ADHD (Gangguan Hiperaktif Kurang Perhatian)
  • Penulis : Shirley Brikerhoff
  • Penerbit : KTSP
  • Tahun : 2009